Peduli Pendidikan, Komunitas Wiber Membuka Sekolah di LPKA Kelas IIA Kendari

Wadah Indonesia Berbagi (Wiber) Kendari merupakan salah satu komunitas pemerhati pendidikan yang berdiri sejak awal April 2017 lalu, yang sehari-hari berjuang dalam menegakkan pendidikan dengan mendidik anak-anak binaan yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Kendari.

Ketua Wiber, Riqar Manaba menjelaskan awal berdirinya Wiber bahwa pada beberapa pekan lalu salah satu dari komunitas ini datang ke Lapas Kelas IIA Kendari, dan saat itu sedang ada kegiatan dari Lapas anak, Lapas laki-laki dan Lapas Perempuan, ternyata di situ masih banyak anak-anak binaan tersebut yang buta huruf.

“Dulu saya bersama tiga teman saya memasuki kawasan Lapas Kelas IIA Kendari, nah disitu ternyata dari Lapas anak ini banyak tidak mengenal huruf. Maka di situlah kami berinisiatif membentuk Wiber untuk membantu mendidik anak-anak ini agar bisa mengenal huruf serta membaca,” ujar Ketua Wiber saat ditemui lepas kegiatan, Kamis (18/01/2018).

Tujuan dari komunitas ini, lanjut Riqar bahwa mereka hanya ingin menghadirkan sekolah di tengah anak-anak yang dipidana di bawah umur 18 tahun dan bertahan di LPKA Kelas IIA Kendari sesuai dengan fonis yang dijatuhkan oleh Hakim. Maka komunitas Wiber ingin mengenalkan bagaimana cara membaca serta menulis kepada anak-anak binaan yang bahkan mereka tidak sama sekali menyentuh bangku pendidikan.

“Kami hanya ingin menghadirkan sekolah di tengah anak-anak binaan ini karena hampir semua dari mereka sama sekali tidak pernah duduk di bangku pendidikan. Maka kami membuka proses belajar-mengajar dua kali dalam satu minggu, yakni Selasa dan Kamis sore,” jelasnya.

Dikatakan, komunitas Wiber selalu menghadirkan figur-figur masyarakat yang memiliki talenta, hal ini untuk membantu mengajarkan kepada anak-anak binaan LPKA tentang bagaimana bisa menjadi seperti mereka yang sudah sukses.

“Setiap bulannya itu kami selalu mengundang orang-orang yang trend di luar sana agar melihat suasana yang ada dalam lingkup binaan LPKA Kendari, sehingga mereka bisa belajar banyak tentang menjalani hidup yang sesungguhnya,” ucap Riqar.

Seperti saat ini, komunitas Wiber menghadirkan Koheo Production untuk nontong bareng bersama ngarap Film Suara Dari Pesisir.

“Kami hadirkan Koheo Production agar anak-anak binaan LPKA, setelah selesai fonisnya nanti atau keluar dari Lapas bisa membuat karya-karya yang menakjubkan serta bisa mengharumkan nama baik Sulawesi Tenggara,” terangnya.

Ditempat yang sama Ketua LPKA Kelas IIA Kendari, Anil menambahkan bahwa dengan adanya film ini dan sudah ditonton oleh anak-anak binaan dari LPKA semoga mendapatkan manfaat serta mengambil sisi positif dari film ini.

“Semoga anak-anak binaan di sini, kelak bisa menjadi seperti mereka yang menunjukkan hasil karya yang spektakuler dan bisa mengharumkan nama kota sendiri hingga sampai manca negara,” tutup Anil. (*LAN)

 

SUMBER INFO : https://www.wartasultra.id/2018/01/18/peduli-pendidikan-komunitas-wiber-membuka-sekolah-di-lpka-kelas-iia-kendari/

Tinggalkan komentar